Senin, 23 Mei 2016

    Cerpen dari salah satu Member GAC "Masa Asa Jua Asa Masa"

    MASA ASA JUA ASA MASA

    Jika malam tiba menyelimuti kota, sudah mulai suara-suara tak biasa terdengar pada sudutnya. Selebih lagi jaman ini. Jaman yang mulai di masuki budaya hindie, semua bisa akan itu dan ini. Jaman dimana budaya khas kota ini tak lagi di perduli. Sungguh miris tuan ketika nona di sebelah tuan tengah asik bergoyang badan sambil meneguk hidangan dalam gelas minuman kopi jaman sekarang hingga malam terus datang. Sungguh sayang tuan ketika nona di sebelah nona yang disebelah tuan tadi tak perduli akan telephon genggam, bahwasanya telephon genggam itu berdering lantaran di hubungi oleh orang tua di rumah. Mungkin sedang menonton orang penghidang kesenangan atau mungkin sedang mengadu daya rindu yang hanya berujung kelu. Siapa yang tau, entah siapa yang perduli dan entah siapa mereka itu.
    Hendaklah singgah sekejap melihat hutan hujan di kala pagi. Bunga-bunga mulai kembang, kumbangpun terbang kesebrang dahan meranti dan dedaunan bersiul terpaan angin. Enggan rasa akan pergi dari kedamaiananya. Kedamaian berirama kicau burung. Burung warna warni. Bernada indah yang sesekali terdengar suara beruang meraung oleh kesalnya jaman ini. Dan lihat jejak rusa di bebatuan tebing, baru saja memantau padangnya untuk segera di kunyah bersama dengan sanak saudara. Dengarlah tangis sendu kera di dahan pohon jati, saling menggelantung dan saling meraba punggung untuk kutu yang di cari. Hutan hujan nun hijau jua jati, jangan meniada diri akibat tanah tak menahan diri, ingin lah terus menjadi teduh dingin embun pagi. Hutan hujan nun hijau jua jati, seiring doa di tanah pertiwi seakan menjadi kekalutan ibu tiri. Mana kala nanti burung perkutut di lembah bumi masih menafkahi diri. Mana kala nanti katak dan ular saling menjaga diri. Usah lah menjauh dari peradaban ini, karena nanti akan hadir secarik puisi mu dalam tulisan penyair rindu.
    Siang menjelang sore akan segera tiba. Tiba pulalah pertanyaan. Pertanyaan tentang rasa hidup ini. Hidup pada jaman jati yang di rasuki. merasuk masuk melalui perigi hati, hingga nanti entah apa yang terjadi.
    Jangan risaukan kakanda, sesungguhnya ada suatu masa bersama adinda. Bilamana nanti adinda resah melalu gelisah sepi, kakanda menemani melalui sinar lentera malam. Karena Ayahanda sedang berada di lereng bukit ingin menjelma sebagai ibunda yang mulai meniada.
    Suatu malam kembali ke kota, mengikis gembira siang pada sore yang Berjaya. Nona dan tuan mulai menunjukan tajinya. Kembali pada cangkiran kopi berganti botol vodka juga anggur sebagai pengiringnya. Sakau menghampiri, alunan gendang menyihir jiwa. Dekat lah dengannya, padahal hanya ukuran jengkal jaraknya. Mulai lah rokok sipenggrogot cilik sebagai sahabat juga teman tawa duduk bersama. Nona tertawa gembira dan tuan meluapkan suka ria. Mengangkang jari telunjuk jari tengah jua, tetamu jari tengah saja dan lainnya jempol Berjaya.



    Mari lah kita tertawa untuk telur cacaing di bibir Anus yang akan menetas lalu masuk kedalam usus, hingga melahap nutrisi di dalamnya.

    juga www.writerjalanan.com

    Jumat, 09 Oktober 2015

    PERALATAN MENDAKI GUNUNG

    salam rimba, sekarang gue mau ngasi tahu info yang penting ni, bagi kalian yang suka mendaki ke puncak gunung ini ada tips perlengkapan yang harus kalian bawa ....
    semoga bermanfaat ...




    PERALATAN KELOMPOK:
    1. Tenda Dome
      Tenda adalah peralatan kelompok yang wajib dibawa. Tenda untuk pendakian gunung ada banyak sekali macam-macamnya. Dari merk yang bagus hingga medium. Dan ukurannya juga bervariasi.
      Merk:
       Eiger, Bestway, Lafuma, Montana, Rei, dll
      Kapasitas: 2 orang, 4 orang, 6 orang dst
    2. Logistik/ makanan:roti, minuman sachet, kopi, susu, madu, antangin JRG,beras, sayur, telur, sarden kaleng, nuggiet, minyak, buah-buahan (apel, pir, anggur, salak dll), bumbu dapur, tempe, abon, bihun, mentega, gula jawa, gula pasri garam, kopi, teh, susu, cokelat, kerupuk dll

    3. Peralatan komunikasi: Handy Talkie, dll (optional)
    4. Peralatan masak: Kompor, Nesting, Gas, Korek api, Spirtus

    PERALATAN PRIBADI
    1. Tas Gunung/ Carrier (wajib)

      Tas gunung tentunya peralatan paling utama jika kita akan melakukan pendakian. Tas gunung biasa dipanggil “Tas Carrier” atau “Carrier” saja. Tas gunung memiliki desain yang sudah disesuaikan dengan ergonomi badan manusia dan sudah disesuaikan pula khusus untuk membawa beban yang berat. Tas gunung dilengkapi dengan kantong-kantong yang banyak dan banyak tali-tali yang mengait. Tas gunung ada banyak merk dan banyak ukurannya. Tiap merk memiliki kelebihannya masing-masing. Ada yang memiliki besi di punggung bagian dalam tas supaya bisa menopang punggung manusia yang membopongnya. Adapula yang bisa dilipat, memiliki saku yang banyak, dan lain sebagainya.
      Merk tas gunung:
       The North Face, Deuter, Eiger, Karrimor, Avtech, Consina, Alpine
      Jenis berdasar ukuran: 40, 60, 80, 100 dan 120 (Liter)
      Harga: berkisar Rp 250.000 – Rp 1juta-an tergantung merk dan ukuran
    2. Jaket Gunung (wajib)

      Jaket adalah hal wajib yang harus dipunyai para pendaki. Namun bukan sekadar jaket biasa atau jaket yang dipakai sehari-hari melainkan jaket khusus yang tahan angin dan suhu dingin. Seperti halnya tas gunung, jaket gunung juga memiliki merk dan kelebihan masing-masing. Ada yang tahan angin saja, ada pula yang tahan angin dan air.
      Merk:
       EIGER, NORDWAND, DEUTER,KARRIMOR, CONSINA
      Jenis: waterproof, weatherproof
      Harga: Rp 130.000 – Rp 1jt-an
    3. Sepatu atau sandal gunung (wajib)

      Sepatu gunung dan sandal gunung merupakan kewajiban selanjutnya yang harus dipakai oleh para pendaki. Sepatu gunung didesain khusus untuk menerjang medan becek, lumpur, basah, berdebu dan didesain khusus pula untuk trek menanjak. Begitu juga dengan sandal gunung. Sandal gunung didesain manfaatnya sama seperti sepatu gunung hanya saja tidak menutupi kaki saja. Sepatu gunung dan sandal gunung juga memiliki merk dan kualitasnya masing-masing.
      Merk sepatu:
       Meindl Toronto, Hi-Tec Harmony, Merrell Moab, Scarpa SL Activ, Salomon Comet 3D Lady
      Merk sandal: Rei, Eiger
      Harga sepatu: Rp 300.000 – Rp 2jt-an
      Harga sandal: Rp 100.000 – Rp 1jt an

    4. Sleeping bag (wajib)

      Sleeping bag alias kantong tidur merupakan hal wajib yang perlu dibawa bagi pendaki.
      Merk:
       Karrimor, Jack Wolfskin, Makalu, Eiger, Alpine, Walles, Consina
      Harga: Rp 120.000 – Rp 500.000
    5. Pakaian Outdoor

      Seperti: kaos, kemeja flannel, kemeja rimba, topi, celana pendek, celana panjang
    6. Matras (wajib)

      Matras gunung kegunaannya untuk landasan kita duduk atau landasan untuk tidur.
      Harga: Rp 30.000 – Rp 50.000
    7. Senter atau headlamp

      Senter tentunya berguna saat malam hari. Headlamp adalah lampu yang dipasang di kepala sehingga saat mendaki kita tidak perlu memegang senter atau penerang semacamnya. Headlamp juga tahan lama dan digunakan pula untuk digantung di dalam tenda sebagai penerangan.
      Harga headlamp: Rp 100.000 – Rp 200.000
    8. Sarung tangan (wajib)

      Sarung tangan sangat wajib dibawa. Ada banyak pilihan untuk sarung tangan. Bagian paling sensitif pada tubuh kita adalah telapak tangan dan telapak kaki. Sehingga jika pada suhu dingin namun telapak tangan kita terjaga suhunya maka tubuh juga akan menyesuaikan. Tips: bawalah dua sarung tangan. Satu yang biasa dipakai saat mendaki. Yang kedua yang tebal dipakai saat tidur.
    9. Tongkat Gunung/ trekking pole

      Gunanya untuk pegangan tangan dan menjaga keseimbangan tubuh saat berjalan.
      Harga: Rp 60.000 – Rp 100.000
    10. Kacamata

      Gunanya untuk menjaga mata dari debu
    11. Jam tangan

      Gunanya untuk mengetahui waktu karena di alam kita tidak bisa berpatok pada matahari saja. Jam tangan ada banyak jenis. Jam tangan gunung biasanya adalah jam tangan yang waterproof dan wheatherproof. Dan harganya biasanya di atas 500rb. Ada pula jam tangan gunung yang dilengkapi dengan pengukur ketinggian, pengukur suhu, termometer dan manfaat lain yang harganya jutaan.
    12. Jas hujan/ponco / raincoat dan cover bag (wajib)

      Jas hujan wajib dibawa jika kita melakukan pendakian pada musim hujan. Gunanya tentu untuk jaga-jaga jika hujan turun dan sebagai pelapis kedua menjaga tubuh dari terpaan angin dan suhu dingin. Sedangkan cover bag gunanya untuk melindungi tas carrier.
    13. Masker

      Untuk menjaga hidung dan mulut dari debu atau asap belerang. Carilah masker multifunsi yang bisa menjadi kupluk, dan penutup leher.
    14. Gaiter

      Gaiter adalah penghalang pasir agar tidak masuk ke sepatu.
      Harga: Rp 50.000 – Rp 500.000
    15. Aksesoris pakaian: syal, kaos kaki panjang, kupluk, sweater dll
    16. Peralatan mandi: sikat gigi, pasta gigi dll
    17. Peralatan makan: mangkuk makan, sendok, gelas (plastik) dll
    18. Peralatan navigasi: kompas, pengukur ketinggian, dll.
    19. Peralatan make up: tisu basah, tisu kering, lotion dll (wajib 
    20. peralatan lain: botol air, korek api, pisau, dll
    21. Kamera
    P3K
    • Tabung oksigen
    • Kapas
    • Tisu (basah dan kering)
    • Betadine
    • Alkohol
    • Obat diare (Norit)
    • Parasetamol
    • Obat Alergi (CTM)
    • Obat mata (visine)
    • Kain kassa/perban
    • Plester (Hansaplast)
    • Oralit
    • Minyak kayu putih
    • Sunblock